Harmony Clean Flat Responsive WordPress Blog Theme

Septian Fajar for Kopernik #IDWomen4Energy Volunteer

6/06/2016 02:18:00 am Unknown 2 Comments Category :

Heyho! It's been a long long time since I posted my last blog. Yea, I know you guys miss me. Haha. But bruh, dunia kuliah makin kejam! Gue udah gigi empat buat ngebut menjadi Septian Fajar S.T! Bilang amin dong.


Tapi sekarang gue enggak nulis tentang cerita jalan-jalan gue (tenang guys, stoknya udah banyak. So much story to tell so little time!). Dan kalau kalian follow social media gue, kayak twitter, facebook, instagram atau ask.fm, kalian pasti lihat post gue untuk meminta dukungan dan nonton video gue. 

"Sebenernya lo ngapain sih Jar?"

Nah, sekarang gue mau ceritain sebenernya itu video buat apa sih!



Tahun lalu, pas gue jalan-jalan ke Ubud, pertama kali gue denger apa itu Kopernik. Jadi, Kopernik itu adalah sebuah non-profit organization yang bergerak di bidang pemerataan akses energi. And its inspired me so much! Gue, atau kita, yang lahir dan besar di kota besar, mungkin gak pernah ngeh ya kalau kita tuh beruntung banget karena akses energi itu gampang banget. Ya gak sih? Lampu rumah terang banget kaya seven eleven. Air bersih siap minum di dispenser bergalon-galon. Kalau mau masak, tinggal cetek kompor gas yang bahkan bisa dianter, modal sms doang!

Tapi bagi beberapa saudara kita, diluar sana, di pelosok timur Flores, hal-hal itu tuh fancy abis! Kalau malem, anak-anak harus belajar pake lampu kerosen yang udah pasti berbahaya banget dan gak bagus buat kesehatan. Kalau aus, mereka harus beli air dan jangan kira harganya sebotol empat ribu. Kalau mau masak, boro-boro deh sms anter, mereka harus cari kayu bakar dulu! Makin menyadarkan gue sebagai anak teknik, kalau yes, akses energi di Indonesia belum rata. Sama sekali! Apakah kita harus diem aja?

Kopernik disini turun langsung ke lapangan untuk menjawab tantangan ini. Dengan apa? Mereka nih 'menjembatani' mereka dengan teknologi simpel yang tepat guna. Dalam bentuk apa? Lu mungkin gak tau kalo hari gini ada water filter yang kalau lu masukin air terus currrr air nya disaring jadi siap minum. Atau hari gini, lampu gak usah pake listrik lagi. Tapi bisa pake cahaya matahari yang renewable. Terus, ngaruh kah bagi mereka? Definitely its a life-changing. Mereka udah gak perlu perlu membayar lagi untuk hal penting itu. Tentunya juga meretas kemiskinan.


Udah nonton video itu? Apalagi tuh Wonder Women? Bukan, ini bukan Wonder Women nya Duo Ratu ya. Kopernik's Wonder Women, atau Ibu Inspirasi adalah sebuah inisiatif dari Kopernik untuk mengatasi masalah pemerataan akses energi di daerah terpencil. Killing two birds with one stone, program ini juga memberdayakan perempuan supaya bisa membantu "mengebulkan dapur" mereka sekaligus membuat ibu-ibu lainnya teredukasi. Gue suka banget sama quote dalam video Kopernik

"Mendidik satu perempuan, sama dengan mendidik satu generasi"

Dan Kopernik mengajak kita untuk bisa ikut mereka bertemu ibu-ibu kece ini dalam program #IDWomen4Energy. Sesuai dengan visi dan misi pribadi gue, gue mau join mereka menjadi volunteer Kopernik. Gue ingin melihat dengan mata kepala gue sendiri grass root problemnya tuh apa dan membantu menjawab solusinya. Salah satu prosesnya adalah membuat video yang isinya kontribusi gue, pengalaman keren ini akan gue sebar dengan cara apa, dan pesan gue buat Ibu Inspirasi.




I don't have gold, tapi gue punya semangat dan tekad yang bulat untuk membantu Ibu Inspiras dalam menyebarkan semangatnya. Gue akan membantu dan berkontribusi langsung Ibu Inspirasi untuk terus mengedukasi ibu lainnya dan membuka pintu akses energi kepada saudara-saudara kita disana. Dan yang gak kalah penting adalah untuk memberi mereka dukungan moril. Kalau, Girl.. you rock! Kalau perbuatan mereka mulia sekali. Salute, Bu!

Mendengar apa yang mereka lakukan aja udah inspiring banget apalagi kalau bisa lihat langsung. Tentunya kisah ini nanti dan semangat mereka akan gue teruskan. Bahwa teknologi sederhana dapat merubah hidup seseorang. Bahwa di luar sana ada seorang Wonder Women yang berjuang untuk memberdayakan dan mengedukasi Wonder Women lainnya. Hari gini, social media emang berperan banget. Kalau terpilih, gue akan menceritakan life-changing moment itu nanti disini dan di platform lainnya (hashtag cahayainspirasifajar!) Dan karena gue suka banget fotografi, gue akan membuat photo essay yang bakal gue tampilin di acara kampus gue yang kebetulan pas banget temanya yaitu tantangan energi di Indonesia!

Jadi begitulah guys ceritanya!

"Terus kalau mau dukung gimana, Jar?"

Nah untuk dukung gue, kalian bisa tonton video aplikasi gue dibawah ini. Terus like dan share supaya niat gue ini bisa dilihat dan didukung juga oleh teman-teman lainnya ya!



"Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali"

Sebuah quote dari Tan Malaka yang gue suka banget. Alasan mengapa gue ingin melakukan sebuah perubahan ini dan bergabung menjadi volunteer. Turun langsung, mendengar dan berbuat sesuatu yang solutif. It may sound like an overused expression, tapi guys. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Ayo bergerak :)

Salam Inspirasi
Septian Fajar,
Juni 2016,
Yogyakarta.



RELATED POSTS

2 comments

  1. Mantap, Fajar, kece banget! Gue bantu sebarin yaa. Sukses, Jar!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you Kak Uti!! it means so much to me :)

      Delete